cover
Contact Name
Dwi Nuriana
Contact Email
dwinuriana99@gmail.com
Phone
+6285736913999
Journal Mail Official
dwinuriana99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Syahrir No.11, Madurejo, Kec. Arut Sel., Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah 74112
Location
Kab. kotawaringin barat,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Borneo Cendekia
ISSN : -     EISSN : 25491822     DOI : https://doi.org/10.54411
Core Subject : Health,
Jurnal Borneo Cendekia adalah jurnal yang menerbitkan artikel dalam bidang kesehatan yaitu keperawatan, kebidanan, analis kesehatan dan farmasi
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2022)" : 15 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN DAN BATANG KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm. f) Bedd) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT TIKUS PUTIH Jamilah Jamilah; Joseph Billi; Harun Effendi
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.666 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.278

Abstract

Pendahuluan : Kelakai (stenochlaena palustris (burm. f) bedd) memiliki senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka sayat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan salep ekstrak daun dan batang kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f) Bedd) terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih.Metode : Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (dasar salep tanpa ekstrak), kontrol positif (salep Betadine), salep ekstrak daun dan batang kelakai 10%, salep ekstrak daun dan batang kelakai 15% dan salep ekstrak daun dan batang kelakai 20%.Hasil : Analisa data menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney menyatakan signifikasi p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salep esktrak daun dan batang kelakai dapat mempercepat penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih.Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian sediaan salep ekstrak daun dan batang kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f) Bedd) terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit tikus putih Kata Kunci : Kelakai (stenochlaena palustris (burm. f) bedd), Luka sayat, Salep
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. T DIBPM NAIMAH KELURAHAN SIDOREJO KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH Monalisa Monalisa; Lieni Lestari; Jenny Oktarina
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.743 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.283

Abstract

Pendahuluan: Asuhan komprehensif adalah Asuhan yang diberikan oleh bidan dari mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan penggunaan kontrasepsi. Kematian ibu di Indonesia tahun 2013 masih tinggi penyebab utama perdarahan sebesar 30,13 %. Jumlah kematian ibu di provinsi kalimantan tengah pada tahun 2012 sebesar 0,03 % jumlah kematian terbanyak pada masa ibu bersalin seperti perdarahan dan kelahiran yang sulit.Tujuan mampu memberikan Asuhan dengan menggunakan manajemen Hellen Varney dan SOAP secara komprehensif atau continuity of care kepada ibu mulai masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas serta penggunaan kontrasepsi.Metode: Penelitian ini dalam bentuk studi kasus yang menggunakan metode case study yang terdiri dari unit tunggal.Hasil: Hasil asuhan kebidanan secara continuity of care pada masa kehamilan melakukan kunjungan antenatal care secara teratur sebanyak 6 kali kunjungan dalam batas normal. Persalinan secara fisiologis, bayi baru lahir spontan, menangis, berat badan 2.800 gram dan jenis kelamin laki-laki. Nifas tidak terdapat penyulit. Kontrasepsi yang digunakan KB suntik tiga bulan.Kesimpulan: Dari asuhan kebidanan secara continuity of care dengan keadaan normal yang meliputi kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana berjalan sesuai rencana dengan evaluasi akhir tidak terdapat penyulit.Kata kunci : Asuhan Kebidanan Komprehensif 
GAMBARAN PEWARNA RHODAMIN B PADA KERUPUK BASAH DI PASAR PANGKALAN BUN Martina Toja; Riky -; Nur Aini Hidayah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.767 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.271

Abstract

Kerupuk adalah jenis makanan kering yang terbuat dari bahan-bahan yang mengandung pati. Kerupuk yang beredar di pasaran memiliki ciri khas yang berbeda beda begitupun bentuk dari kerupuk tersebut. Rhodamin B merupakan zat warna sitentik atau buatan yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil, tetapi tidak digunakan didalam produk pangan karena menyebabkan iritasi saluran pernafasan, kulit, mata, saluran pencernaan, keracunan dan gangguan hati, serta dalam jangka panjang kanker dan tumor. Pewarna alami berasal dari tumbuhan dan buah buahan yang tumbuh secara alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pewarna Rhodamin B pada kerupuk basah. Penelitian ini menggunakan metode kromatografi lapis tipis, pelarut yang digunakan dengan eluen yang digunakan yaitu n-butanol, etanol 96%, dan aquadest (10 : 2 :1). Pada penelitian ini didapatkan hasil tidak ada sampel yang mengandung zat warna rhodamin B. Hal tersebut dapat dilihat selisih nilai Rf sampel dengan nilai Rf dari baku yaitu 0,4 namun warna yang dihasilkan oleh sampel yaitu warna orange kemerahan tidak sama dengan warna baku pembanding yaitu warna kuning.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BATANG KARAMUNTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA (W.AIT.) HASSK) SEBAGAI ANALGESIK TERHADAP MENCIT PUTIH YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT Nurdiana Yazidah; Fakhruddin Fakhruddin; Poppy Dwi Citra Jaluri
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.732 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.279

Abstract

Pendahuluan : Karamunting merupakan jenis tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang bermanfaat sebagai tanaman obat terutama pada batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk) yang memiliki kandungan flavonoid, tanin dan steroid yang mekanisme kerjanya memiliki fungsi sebagai analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol batang karamunting sebagai analgesik.Metode : Jenis penelitian yaitu experimental dengan rancangan pre-post test only with control group design. Uji analgesik menggunakan metode Writhing Test yang diinduksi dengan asam asetat 0,6% (v/v) untuk melihat jumlah total geliat mencit selama pengamatan. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, Levene dan uji ANOVA  satu arah. Pengujian analgesik masing-masing dibagi menjadi 5 kelompok @3 ekor mencit per kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Tramadol 50 mg/kg BB), kelompok uji ekstrak batang karamunting (dosis 10; 20; 30 mg/kg BB).Hasil : Hasil uji menyatakan terdapat pengaruh batang karamunting sebagai analgesik dengan hasil (p<0,05) serta pada kelompok kontrol positif dan ekstrak batang karamunting dosis 20 mg/kg BB sebagai analgesik tidak ada perbedaan (p>0,05).Kesimpulan : Ekstrak etanol batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk) memiliki kemampuan untuk dapat memberikan pengaruh sebagai analgesik pada dosis 20 mg/kg BB dengan nilai persentase daya analgesik 69,70% ±13,31.Kata Kunci  :Batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk), analgesik, metode writhing test, asam asetat
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.“M” DI BPM HAMDANAH KUMAI KOTAWARINGIN BARAT Ayu Fitrianingsih; Angela Ditauli Lubis; Isnina Isnina
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.821 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.284

Abstract

Asuhan kebidanan merupakan asuhan yang diberikan secara fleksibel, kreatif, suportif, membimbing dan memonitoring yang dilakukan secara berkesinambungan. Berdasarkan dari hasil surver demografi Kesehatan Kalimantan Tengah pada tahun 2018 menyebutkan komplikasi yang terjadi pada ibu hamil penyebab terbanyak anemia 4,7%, ibu bersalin preeklamsi 6,2%, kematian pada bayi baru lahir asfiksia 49,01%, Kontrasepsi yang banyak terpilih IUD 7,4% penyebab tertinggi ekspulsi. Berdasarkan data BPM ibu hamil 100%, ibu bersalin 92%, bayi baru lahir 95,8%, ibu nifas 95,8%, keluarga berencana 100% yang banyak digunakan IUD. Tujuan untuk memberikan secara komprehensif pada Ny.M mulai dari kehamilan Trimester III, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan keluarga Berencana (KB) dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Hellen Varney dan SOAP.Metode penelitian ini menggunakan studi penelaahan kasus (case studi). Subjek sampel peneliti ibu hami dengan usia kehamilan 28 minggu. Pegumpulan data menggunakan pendekatan Varney dan SOAP.Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. M usia 30 tahun G3P2Ab0 usia kehamilan 29 minggu di bpm hamdanah. Kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 3 kali. Asuhan persalinan yang di berikan pada kala I, II, III, dan IV berjalan secara normal tanpa ada komplikasi. Bayi baru lahir normal menangis kuat, gerak tonus baik, warna kulit kemerahan, PB 49 cm, BB 4000 gram, LK 33 cm, LD 35 cm. Nifas dilakukan kunjungan 4 kali dengan masa nifas normal. Alat kontrasepsi yang di gunakan adalah suntik 3 bulan yang di lakukan pada tanggal 13 November 2020.Kesimpulan pada Ny. M selama masa hamil tidak memiliki keluhan dan asuhan yang diberikan 10 T, persalinan di lakukan asuhan secara normal menggunakan asuhan 60 langkah APN, bayi baru lahir normal, nifas berjalan secara normal di lakukan kunjungan sebanyak 4 kali tanpa komplikasi dan penggunaan alat kotrasepsi suntik 3 bulan..                                                                                                        Kata kunci : Asuhan Kebidanan Komprehensif
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Kristiana Pudji Hastutik; Rastia Ningsih; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.426 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.277

Abstract

Latar belakang dan tujuan penelitian hipertensi disebut the silent killer disease karena terjadinya sering tanpa keluhan karena tidak menunjukkan gejala, sehingga penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengalami hipertensi. Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Penyakit ini apabila tidak ditangani segera dapat menimbulkan komplikasi dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan tekanan darah pada penderita Hipertensi di Ruang Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kolerasi dengan desain cross sectional dengan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 sampel.Hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan responden hampir setengahnya baik sebanyak 11 responden (35,5%), tekanan darah responden sebagian besar hipertensi sebanyak 22 responden (71%) dan hasil dari uji kolerasi rank spearman didapatkan hasil p=0,000 (p< 0,05) yang artinya ada Hubungan tingkat pengetahuan dengan tekanan darah pada penderita Hipertensi.Kesimpulan semakin baik tingkat pengetahuan maka tekanan darah tidak tinggi atau mendekati normal sebaliknya semakin rendah tingkat pengetahuan maka tekanan darah semakin tinggi.Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Tekanan Darah, Hipertensi, Rawat Inap
KEEFEKTIFAN EKSTRAK N-HEKSAN AKAR KAIK-KAIK (Uncaira cordata (Lour). Merr TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus Anisa Tri Wulandari; Febri Nur Ngazizah; Riky S.Si., M.Si
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.076 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.272

Abstract

Tumbuhan memiliki banyak manfaat dan komponen kimia yang terkandung di dalamnya. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat Kalimantan sebagai obat tradisional adalah akar kaik-kaik atau dengan nama ilmiahnya Uncaira cordata (Lour). Merr. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya keefektifan ekstrak n-heksana U. cordata terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri pada berbagai konsentrasi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Aktivitas antibakteri ditandai dengan terbentuknya zona bening disekitar kertas cakram yang disebut dengan zona hambat. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan konsentrasi yaitu 800 ppm, 700 ppm,600 ppm,300 ppm,dan 200 ppm. Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA, menunnjukan adanya pengaruh aktivitas antibakteri pada S. aureus dengan nilai signifikansi (???? < 0.05). Hal ini menunnjukan bahwa adanya perbedaan secara signifikan pada penggunaan berbagai konsentrasi ekstrak n-heksana U. cordata dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Konsentrasi ekstrak 800 ppm merupakan konsentrasi paling baik dalam membentuk zona hambat yaitu dengan diameter 17,4 mm.
GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA KONSUMEN KOPI TUBRUK BERDASARKAN FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI Triana Agatis; Nur Aini H. Khasanah; Iqlila Romaidha
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.942 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.275

Abstract

Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Konsumsi kopi dikaitkan dengan resiko peningkatan kadar lipid serum. Senyawa aktif utama dalam kopi adalah kafein, asam klorogenat, kafestol dan kahweol. Efek konsumsi kopi terhadap kadar lipid serum bervariasi tergantung pada metode persiapan dan jenis kopi. Jenis kopi yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah kopi tubruk. Konsumsi jangka panjang dari kopi tanpa filter (kopi tubruk) akan secara efektif menyebabkan peningkatan trigliserida dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar trigliserida pada konsumen kopi tubruk berdasarkan frekuensi dan lama mengkonsumsi di RT 01 dan 02 Desa Kumpai Batu Bawah Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam pemeriksaan kadar trigliserida menggunakan metode (GPO-PAP) dengan alat fotometer. Pengolahan data dilakukan dengan editing, coding, tabulating serta analisa data dengan software SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengkonsumsi kopi ≥ 3 gelas dalam sehari memiliki kadar trigliserida di atas normal sebanyak sebanyak 21 responden (70%) dan sebagian besar responden yang mengkonsumsi kopi ≥ 10 tahun memiliki kadar trigliserida di atas normal sebanyak 19 responden (63%). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar konsumen kopi tubruk yang mengkonsumsi kopi ≥ 3 gelas dalam sehari dengan lama mengkonsumsi ≥ 10 tahun di RT 01 dan 02 Desa Kumpai Batu Bawah Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki kadar trigliserida di atas normal.Kata kunci : Konsumen Kopi, Kopi Tubruk, Kadar Trigliserida.
POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN TAHUN 2018 Rizqi Nina Sari; Yogie Irawan; Poppy Dwi Citra Jaluri
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.144 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.280

Abstract

Pendahuluan: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi mikroorganisme pada saluran kemih yang disertai adanya kolonisasi bakteri di dalam urine (bakteriuria). Antibiotik merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan di dunia terkait dengan banyaknya infeksi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien dan pola penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2018 berdasarkan jenis, golongan, dosis dan jenis sediaan antibiotik.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskritif non analitik dan pengambilan data secara retrospektif dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah pasien infeksi saluran kemih dengan rentang usia 25-60 tahun yang menggunakan antibiotik sebanyak 83 pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun periode januari – desember 2018.Hasil: Jumlah pasien infeksi saluran kemih paling banyak berdasarkan karakteristik jenis kelamin adalah perempuan 70% dengan rentang usia 46-60 tahun 47% dan infeksi saluran kemih dengan penyakit penyerta 79,48% serta infeksi saluran kemih atas 71,08%. Antibiotik yang digunakan adalah golongan Sefalosporin dan Quinolone dengan jenis obat Ceftriaxone sebanyak 59,04%, Cefotaxime 25%, Ciprofloxacin 2,41%, Levofloxacin 1,20%, Kombinasi Sefalosporin 2,41% dan Kombinasi Sefalosporin & Quinolone 9,64%.Kesimpulan: Peresepan antibiotik penelitian ini sesuai berdasarkan pedoman BNF (British National Formulary) 73 Edition  2017 dan EAU Guidelines on Urological Infections Tahun 2018.Kata kunci : Infeksi saluran kemih, Antibiotik, Pola penggunaan antibiotik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG MERANTI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Sanah Hatul Hatimah; Rastia Ningsih; Rukmini Syahleman
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.834 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.276

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan pasien tentang pre operasi bagi yang akan menjalani operasi sangat penting, hal ini bertujuan agar pasien mengerti tentang operasi yang akan dijalaninya. Sehingga saat menjalani operasi dapat meminimalkan kecemasan yang dirasakan oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dengan kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriftif korelasi dengan desain cross sectional dengan teknik non probably sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden. Pengumpulan data melalui kuisioner, data dianalisis univariat dengan distribusi frekuensi dan korelasi bivariat menggunakan uji korelasi rank spearman.Hasil: Tingkat pengetahuan pasien baik, yaitu sebanyak 27 responden (64,3%), kecemasan pasien sebagian besar pada tingkat ringan sebanyak 34 responden (57,1%). Hasil dari uji korelasi rank spearman didapatkan hasil ρ = 0,000, berarti ρ < 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan pada pasien pre operasi.Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan pasien pre operasi di ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Kata Kunci: Pengetahuan, Kecemasan, Pre Operasi

Page 1 of 2 | Total Record : 15